Diduga Plt Camat Timur I Lempar Tangung Jawab

 


LUBUKLINGGAU- Fitrianto Romadhon Plt Camat  Lubuklinggau Timur 1 yang berperan dalam pengawasan pemgelolaan keuangan dan melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan serta untuk memastikan pengelolaan keuangan  berjalan secara efektif menunjukkan sikap aneh ‘tutup mulut’ serta tidak memberikan contoh yang baik untuk melindungi staf yang terlibat dalam mengelola anggaran.


bahkan  Oknum Plt Camat Timur 1 ini terkesan diduga lempar tangung jawab dan terkesan masa bodoh terkait kegiatan yang ada di Kecamatan Timur satu , pasalnya saat awak media melakukan konfirmasi realisasi anggaran kegiatan tahun 2024 meminta awak media untuk konfirmasi langsung pada Camat Lama yakni Wahyu Lindra yang saat ini sudah pindah tugas di Musi Rawas.


hal itu dilihat saat awak media Rabu (11/6/2025)  mengunjungi Kantor camat tampak santai Plt camat ini memberikan jawaban kepada awak media tentang kegiatan yang dimaksud diantaranya kegiatan Alat Tulis Kantor, bahan pelumas, kendaraan dan perjalanan dinas ,penyediAn barang cetakan dan pengadaan, belanja rapat koordinasi dab konsultasi , belanja surat menyurat, belanja alat alat angkutan bermotor kendaraan dinas bermotor perorangan yang diduga adanya indikasi mark up dan manipulasi surat pertangung jawaban (Spj) berdasarkan data dan narasumber yang diterima .


"Kalau nak konfirmasi kegiatan yang dimaksud silakan hubungi camat lamo be yakni pak wahyu lindra  sebelum aku kareno dia yang ngelola anggaran kalau aku ini baru dak tau apo apo,"ungkapnya.


Sementara itu terpisah Hardi Jafar aktivias anti korupsi Sumatera Selatan menilai bahwa apa yang dilakukan oleh oknum plt camat ini tidaklah layak seperti seorang pemimpin sebab jika memang dia diamanahkan menjabat pejabat di lingkungan pemerintah maupun tingkat kecamatan semesetinya tidak lepas tangung jawab dan jangan terkesan masa bodoh.


"memang dia baru tapi etika seorang ASN jika sudah dipercaya menduduki jabatan maka mau tidak mau suka tidak suka dia harus bertangung jawab jangan malah masa bodoh apalagi sampai meminta awak media komunikasi langsung dgn camat lama kan lucu,"tuturnya.


dengan adanya kejadian ini dirinya berharap kepada walikota Lubuklinggau untuk mengevaluasi kembali Plt camat ini karena dinilai tidak siap menerima tangung jawab yang diberikan ini.


"ini baru batas awak media konfirmasi nah bagaimana kalau dari inspektorat atau APH yang datang meminta klarifikasi terkait dugaan laporan tidak pidana korupsi misalnya terjadi maka anak buah atau stafnya kucar kacir pasti karena tak ada perlindungan sama sekali dari plt.camat ini,"tutupnya.(Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama