MUSI RAWAS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Sekretaris Daerah secara resmi melepas bantuan pangan untuk masyarakat di Kabupaten Musi Rawas pada Selasa (22/7/2025). Bantuan beras yang bersumber dari Perum Bulog ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang sedang menantang.
Dalam sambutannya, Sekda Musi Rawas menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Perum Bulog atas dukungan yang diberikan.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan kondisi masyarakat yang menerimanya,” ujar Sekda.
Namun, harapan tersebut tidak sepenuhnya dirasakan oleh warga Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelinggi. Berdasarkan keterangan sejumlah warga kepada awak media, mereka mengaku hanya menerima sebagian dari jumlah beras yang seharusnya disalurkan.
Seorang warga berinisial Dw mengungkapkan, dirinya hanya membawa pulang 10 kilogram beras, meski saat sesi dokumentasi ia memegang dua karung.
“Saat diajak berfoto kami diberi dua karung, tapi dibawa pulang hanya satu karung,” ungkapnya.
Hal senada diutarakan warga lainnya berinisial R. Ia mempertanyakan alasan pembagian yang berbeda dengan yang terlihat di foto.
“Waktu saya tanya kenapa di foto dua karung, jawabannya kalau dibagi dua nanti dimarahi. Tapi kami tidak tahu siapa yang marah,” ujarnya dalam bahasa daerah.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga berinisial TH, yang melalui unggahan di akun media sosial pribadinya menyebut hanya menerima satu karung meskipun saat berfoto memegang dua karung.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas melalui Kepala Seksi Cadangan Pangan, Delfitri, membenarkan bahwa Desa Bingin Jungut menerima bantuan untuk 137 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total alokasi 2.740 kilogram beras.
“Itu data resmi penyalurannya,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan dari pihak desa terkait selisih penerimaan yang dikeluhkan warga. (Ladok)
Posting Komentar