Kepsek SDN 01 Pauh Dampingi Langsung Wali Murid Dan Siswa Penerima PIP Ke Bank Rupit

Tampak Nurjaliansyah Menggunkan Kaos Hitamdan bertopi bersama wali Murid Saat mengambil Dana PIP di Bank BRI Rupit Kab.Muratara


MURATARA,Anugerahcahaya.com -Luar Biasa itulah kata kata yang pas diberikan untuk Kepala Sekolah Dasar Negeri 01 Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan, untuk memastikan tidak ada masalah dalam pengambilan Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) dari Pusat rela menghabiskan waktu untuk mendampingi Wali Murid dan siswa ke Bank BRI yang menepuh perjalanan hingga satu jam lebih.
Rabu (01/10/2025).


Pantuan Wartawan dilapangan Nurjaliansyah, kepala  SDN 1 pauh dengan menggunakan baju kaos dan bertopi ini dan didamping 10 orang tua murid tampak begitu serius dan berusaha semaksimal mungkin uang tersebut cair semua pada hari itu juga.


Kepala SDN 01 Pauh , Nurjaliansyah,M.   mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena mendapatkan bantuan PIP dari Pemerintah Pusat sebanyak 10 orang Siswa
Setiap siswa mendapatkan bantuan Rp 450 ribu, Pasalnya, dana itu sangat membantu siswa untuk kebutuhan sekolah.


"Alhamdullilah Meski harus menempun jarak satu jam ke Bank BRI Muara Rupit Kabupaten Muratata sebanyak 10 siswa yang mendapatkan bantuan pada hari itu juga langsung cair semua meskipun ada sedikit  kendala dalam pemberkasan wali ada yang kurang lengkap ,tapi Alhamdulillah masih bisa diatasi dan dibantu oleh pak sekdes desa Pauh ,pak Aan Rihardi yang begerak cepat untuk memenuhi kekurangan syarat yakni domisili, kami ucapkan terimakasih kepada pak sekdes ,walaupun pengambilan sampai sore tapi Alhamdulillah seluruh wali murid dapat semua, dak sia sia perjalanan jauh dan sudah sewa mobil,"Ungkapanya sembari merasa puas.


Ia juga mengatakan bahwa pengambilan PIP ini adalah kali kedua pihaknya lakukan pendampingan tanpa mengharapkan imbalan atau melakukan pemotongan meskipun jarak tempuh sangat jauh karena dana PIP ini adalah murni bantuan siswa agar dapat membantu meringankan kebutuhan sekolah siswa itu sendiri.


"ini kali kedua kami melakukan pendampingan dan Sebelum pengambilan pip, mereka kami sudah buatkan daftar ke bank,jadi mereka datang tidak peluk ngantri dan dua kali begawe  seperti tahun tahun sebelumnya,"Jelasnya.


Dengan telah diterim uang tersebut dirinya selaku kepala sekolah berharap bisa memanfaatkan dana tersebut Sesuai aturan, PIP digunakan untuk membeli buka pelajaran, membeli seragam sekolah, membeli alat tulis, membeli sepatu sekolah, tas sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya.


"Kami meminta kepada orangtua siswa untuk menggunakan PIP dengan bijak. Pasalnya, pemerintah menggelontorkan anggaran tersebut untuk keperluan pendidikan siswa. Ia berharap jangan digunakan untuk konsumtif,"Tutupnya.(Joni Farles)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama